Gimana caranya bikin iklan yang selalu “dibeli” ?

Gua sering banget pagi-pagi dateng ke coffee shop, duduk, ngopi, buka laptop, lalu ngelamun.

“Apa sih yang sebenernya sekarang orang butuh dari gua?”

3 tahun running agency ads, gua sering nanyain pertanyaan ini ke diri gua sendiri. Gua pengen tetap relevan dan dibutuhkan sama banyak orang. Sebisa mungkin gua pengen terus membantu orang/brand owner yang mungkin butuh video iklan. Jadi gua terus berpikir apa yang sebenernya lu butuhkan dari gua.

But, aren’t we all?

Kayaknya, kita pun juga gitu deh. Kita pengen produk/brand kita terus relevan, terus dibutuhkan orang, terus dipakai karena itu memang berguna buat mereka (ya tapi ada juga sih yang beli karena impulsif hehe). Tapi intinya gitu.

Kita pengen orang terus kenal brand kita.

Dan beli produknya.

Tapi pertanyaannya adalah, gimana? Gimana caranya kita terus relevan dan dibutuhkan? Kalau dalam konteks ini, gimana caranya video iklan kita terus “dibeli” sama orang yang nonton?

Ternyata “ngelamun” di coffee shop membuahkan hasil…

Di pagi berbeda, coffee shop yang sama, gua finally realize something.

Iklan yang "bagus" bukan yang bikin gua “feels good” karena udah bikin iklan yang keren. Iklan yang "bagus" itu yang bikin client bangga karena sales naik.

Baru gua paham—iklan yang "bagus" itu yang convert. Titik.

Views tinggi tanpa sales itu bukan iklan bagus. Itu cuma expensive awareness (or entertainment).

Karena Relevance beats creativity when it comes to revenue.

Dibalik kata "Beli"…

People need better solutions, not just “cool video”.

Iklan yang selalu "dibeli" itu yang bener-bener convince target market bahwa solusi kita LEBIH BAIK—just like how I want Grand Slam to always be the better choice for your video ads needs (dan yang selalu gua emphasize kalo lagi training juga).

Contoh sederhana. Kenapa orang "beli" iPhone meski harganya mahal? Bukan karena iklannya aesthetic doang, tapi karena Apple berhasil positioning iPhone sebagai BETTER (ecosystem terintegrasi), FASTER (processing speed), dan worth the price (better value in long term).

Kita harus pikirin: seberapa jelas kita komunikasikan kenapa produk kita adalah pilihan terbaik untuk mereka.

Framework Iklan Yang Bikin Orang "Beli"

Sekarang kita breakdown gimana cara apply framework ini:

  1. "BETTER" Positioning

    Ini bukan sesimple lu bikin claim "nomor 1 di Indonesia." Ini soal features yang yang measurable.

    Contoh:
    Before: "Sabun cuci muka terbaik untuk kulit berminyak"
    After: "Satu-satunya face wash yang mengurangi produksi minyak di wajah 40% dalam 2 minggu tanpa bikin kulit kering"

    Kita targetin features yang memang benar-benar spesifik dan terukur. Supaya orang lebih ‘sadar dan tahu’ kenapa mereka harus beli produk kamu.

    Caranya?

    Cari unique mechanism/ingredient/process dari produk kamu.

    Buat ukurannya.

    Compare dengan existing solutions yang mereka miliki saat ini.

  2. "FASTER" Advantage

    Time is everything (dalam konteks ini, seberapa cepat kita bisa menyelesaikan problem mereka). Tapi jangan cuma bilang "cepat"—show HOW fast.

    Contoh:

    Before: "Hair serum untuk rambut rontok"
    After: "3 tetes sebelum tidur, rambut 50% lebih tebal dalam 14 hari"

    Caranya menyampaikannya?

    Tentukan “timeframe” nya.

    Beri tahu caranya untuk mencapai goals dalam timeframe tersebut.

  3. "CHEAPER" Value Proposition

    Saya nggak suka jual murah-murahan, dan memang ini bukan tentang siapa yang paling murah. Ini soal cost-effectiveness dan value for money.

    Contoh:
    Before:
    "Vacuum cleaner harga terjangkau"
    After: "Hemat 300rb per bulan biaya mbak dengan vacuum yang bisa nyapu sendiri”

    Caranya menyampaikannya?

    Kasih tau harga (meskipun produkmu relatif lebih mahal).

    Kasih lihat apa yang akan mereka dapatkan secara value.

    Bandingkan dengan ‘hidden cost’ dari solusi yang mereka miliki sekarang.

Checklist

Setiap kali bikin iklan, coba lihat checklist ini:

✓ Better: Apa yang bikin produk gua lebih baik dari existing solutions?

✓ Faster: Berapa lama customer bisa merasakan/mendapatkan results?

✓ Cheaper: Gimana cost-effectiveness produk gua?

Tambahan supaya iklan lu lebih strong:

✓ Urgency: Kenapa mereka harus action sekarang?

Semakin banyak yang di check, semakin “kuat” power iklan lu untuk membuat orang “beli”.

Remember:

Iklan yang "dibeli" adalah yang bikin orang merasa kalau produknya BETTER, FASTER, CHEAPER, dari solusi yang mereka miliki sekarang.

Creative gets attention. Value gets purchases.

Focus on communicating the value, dan Ads kita akan selalu “dibeli”.

Next
Next

90% Video Ads Gagal Bukan Karena Hook-nya Jelek, Tapi Karena Ini…